Injeksi Enrofloxacin Hewan 5%

Injeksi Enrofloxacin Hewan 5%

Injeksi Enrofloxacin Hewan tidak berwarna menjadi cairan kuning pucat. Injeksi enrofloxacin digunakan untuk bakteri

penyakit dan infeksi mikoplasma pada ternak dan unggas. Enrofloxacin Hewan 5% Injeksi adalah sintetis

anti infeksi dari golongan fluoroquinolone. Injeksi Enrofloxacin 2,5% efektif terhadap hal berikut

mikroorganisme: Mycoplasma spp., E. coli, Salmonella spp., Bordetella spp., Pasteurella spp., Actinobacillus

pleuropneumoniae dan Staphylococcus spp. Injeksi enrofloxacin adalah untuk intravena intramuskular dan

administrasi subkutan Enrofloxacin 5% Sapi Injeksi memiliki efek stimulan potensial pada

sistem sentral, dan anjing dengan epilepsi dapat digunakan dengan hati-hati. Pembimbing dan disfungsi ginjal di

Hewan dengan hati-hati, sesekali kristalisasi urin.

Komposisi:

5%, 10% dan 20% (per 1ml mengandung enrofloxacin 50mg atau 100 mg atau 200mg)

Indikasi:

Injeksi Enrofloxacin adalah antiinfektif sintetis golongan fluoroquinolon. Injeksi enrofloxacin adalah

Diindikasikan untuk terapi penyakit menular pada babi dimana pengalaman klinis, didukung jika memungkinkan

Dengan uji sensitivitas organisme penyebab, menunjukkan Enrofloxacin sebagai obat pilihan.

Penyakit pernafasan dan enterik (Pasteurellosis, Mycoplasmosis, Colibacillosis, Colisepticaemia

dan Salmonellosis) dan penyakit multifaktorial seperti rinitis atrofi, pneumonia enzimatis dan

sindroma metastik-mastitis-agalaxia pada babi.

Injeksi enrofloxacin efektif terhadap mikroorganisme berikut: Mycoplasma spp., E. coli,

Salmonella spp., Bordetella spp., Pasteurella spp., Actinobacillus pleuropneumoniae dan

Staphylococcus spp.

Kontra indikasi:
Jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Dalam overdosis yang tidak disengaja tidak ada obat penawar dan pengobatan

harus simtomatik Reaksi jaringan lokal terkadang terjadi di tempat suntikan.

Tindakan pencegahan steril normal harus dilakukan.

Dosis & Administrasi:

Untuk pemberian intravena intramuskular dan subkutan .

Ternak

Untuk infeksi pernafasan dan pencernaan pada ternak dan infeksi bakteri sekunder: berikan

dengan injeksi subkutan

2,5 mg enrofloxacin per kg berat badan setiap hari dengan injeksi subkutan selama 3 hari.

Untuk mastitis E. coli: berikan injeksi intravena lambat. 5 mg / kg berat badan setiap hari selama 2 hari.

Babi

Untuk infeksi pernapasan dan pencernaan pada babi dan infeksi bakteri sekunder: berikan

dengan injeksi intramuskular

2,5 mg enrofloxacin per kg berat badan setiap hari dengan injeksi intramuskular selama 3 hari. Tarif ini mungkin

menjadi dua kali lipat menjadi 5 mg / kg berat badan selama 5 hari untuk salmonellosis dan penyakit pernafasan yang rumit.

Tidak lebih dari 250mg harus diberikan di tempat suntikan intramuskular manapun di babi toko atau

500mg pada satu tempat suntikan intramuskular di dalam menabur.

Waktu penarikan:

Ternak:

Penggunaan subkutan

Daging dan Jeroan: 10 hari Susu: 84 jam (7 milkings)

Penggunaan intravena

Daging dan Jeroan: 4 hari Susu: 72 jam (6 milkings)

Babi:

Penggunaan Intramuskular

Daging dan Jeroan: 10 hari

PERINGATAN:

Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Pengemasan:

Ampul botol: 5ml, 10ml.10ampoules / baki / kotak kecil. Kotak 10 kotak / tengah Atau sesuaikan.

Botol cetakan: 5ml, 10ml, 50ml, 100ml.

Penyimpanan:

Simpan di tempat yang kering dan gelap antara 15 ℃ dan 25 ℃ .